Era digital membawa perubahan baru di seluruh bidang pekerjaan dan industri. Pekerjaan yang awalnya dilakukan secara manual, kini dapat dilakukan secara otomatis. Selain itu, untuk beberapa bidang industri yang membutuhkan kehadiran langsung, sekarang dapat dilakukan secara remote. Perubahan digital ini membuat perubahan besar di bidang bisnis industri. Namun, perkembangan digital juga membawa beberapa tantangan bisnis di era digital ini. Untuk itu, kenali 15 tantangan bisnis di era digital, peluang serta solusinya.
Peluang Bisnis di Era Digital
Untuk kamu yang sedang merintis sebuah bisnis, kamu perlu mengetahui tantangan-tangan yang terjadi di era digital saat ini. Terdapat 15 tantangan bisnis di era digital, yaitu:
1. Akses Global
Teknologi mampu menerobos batas geografi sehingga dapat memperluas pasar. Hal ini membuka peluang baru bagi perusahaan-perusahaan yang ingin melebarkan sayapnya ke pasar internasional.
2. Inovasi Produk
Dengan adanya teknologi digital perusahaan dapat menguji dan mengembangkan produk dengan inovasi terbaru dengan cepat. Hal ini memungkinkan perusahaan terus berinovasi dan memberikan produk yang lebih baik kepada konsumen.
3. Efisiensi Operasional
Teknologi dapat memudahkan proses bisnis, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas. Hal ini akan berdampak pada peningkatan perusahaan yang lebih tinggi.
4. Pemasaran Digital
Untuk meningkatkan keuntungan, dibutuhkan teknik pemasaran yang tepat. Dengan adanya perkembangan teknologi digital, perusahaan dapat mencapai target audiens dan mengukur efektivitas promosi sehingga membuka peluang untuk mencapai pertumbuhan yang lebih cepat.
Baca juga: Mengapa Keamanan Informasi Sangat Penting di Era Digital?
Tantangan Bisnis di Era Digital
Perkembangan teknologi yang cepat membuka beberapa peluang bisnis yang sebelumnya tidak terlalu dilirik oleh pangsa pasar. Berikut ini adalah beberapa peluang bisnis yang dapat dilakukan di era digital.
1. Perubahan yang Cepat
Tantangan terbesar dalam era digital yakni perubahan teknologi yang terjadi semakin cepat. Perkembangan teknologi yang semakin pesat ini menuntut untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan terkini. Hal ini akan menyebabkan perusahaan yang tidak dapat beradaptasi dengan baik akan tertinggal.
2. Keamanan Siber
Selain membawa perubahan digital, perkembangan teknologi juga membawa risiko ancaman digital. Serangan siber dapat merusak reputasi perusahaan seperti mencuri, menyandera, dan menghancurkan data penting maupun sistem perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus berinvestasi pada keamanan siber.
3. Persaingan yang Ketat
Dengan terbukanya pasar global, maka persaingan pasar global semakin meningkat dikarenakan seluruh perusahan dari berbagai negara ikut bersaing untuk menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing. Maka, perusahaan harus menawarkan produk atau layanan yang unik dan berbeda dengan perusahaan lain agar tetap dapat berkompetisi di era digital saat ini.
4. Perubahan Pola Konsumen
Digitalisasi mengubah pola konsumen dalam mengonsumsi sebuah produk atau layanan. Saat ini konsumen lebih tertarik pada layanan belanja online dan menggunakan media sosial sebagai sumber informasi mereka dalam mencari tentang produk dan layanan. Maka, perusahaan harus mampu beradaptasi terhadap perubahan pola perilaku konsumen dan memanfaatkannya untuk mencapai kesuksesan.