9 Cara Efektif Melindungi Data Pribadi dari Ancaman Cybercrime dan Kebocoran Data.
Contents
- 1 Apa itu cybercrime dan kenapa penting?
- 2 Pentingnya melindungi data pribadi
- 3 9 Cara melindungi data pribadi anda
- 3.1 Gunakan password yang kuat dan unik
- 3.2 Pastikan situs web menggunakan https
- 3.3 Waspada tautan & lampiran mencurigakan
- 3.4 Pisahkan email untuk transaksi dan sosial media
- 3.5 Gunakan antivirus dan fitur keamanan aplikasi
- 3.6 Hindari wi-fi publik
- 3.7 Jaga privasi di media sosial
- 3.8 Waspadai modus pencurian identitas baru
- 3.9 Patuhi regulasi perlindungan data (UU PDP)
Apa itu cybercrime dan kenapa penting?
Menurut para ahli, cybercrime adalah segala bentuk tindakan ilegal yang melibatkan komputer, jaringan, atau data digital untuk mencuri, merusak, atau menyalahgunakan informasi (Telkom University). Tindak kejahatan ini dapat berupa pencurian data pribadi, pencurian identitas, penipuan online, dan lain-lain. Dalam era digital seperti sekarang, keamanan data pribadi menjadi semakin penting.
Bagi sebuah negara, keamanan siber menjadi salah satu masalah serius karena menyangkut keamanan data warga negaranya. Pada 2023 National Cyber Security Index (NCSI) mencatat Indonesia pada peringkat ke-49 keamanan cyber dari 176 Negara. Sedangkan di Kawasan Asean Indonesia masuk peringkat 5 besar setelah Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Source: GoodStats, 2025.
Setiap individu maupun organisasi perlu memahami dasar keamanan digital dan perlindungan informasi pribadi untuk menghadapi berbagai ancaman kebocoran data yang disebabkan oleh serangan siber.
Pentingnya melindungi data pribadi
Data organisasi maupun data pribadi adalah aset berharga yang harus dilindungi, khususnya dari ancaman cybercrime yang marak terjadi. Data pribadi dapat mencakup informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan nomor identitas pribadi. Jika jatuh ke tangan yang salah, data pribadi dapat disalahgunakan untuk kejahatan seperti pencurian identitas, penipuan, atau pembobolan akun online.
Indonesia sempat digemparkan dengan insiden kebocoran data yang melibatkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Insiden ini terjadi pada 20 Juni 2024 yang mengakibatkan sebanyak lebih dari 210 layanan publik instansi pemerintah mengalami down terutama pada sektor imigrasi. Kebocoran data disebabkan oleh serangan siber ransomware atau modus pemerasan dari kelompok Lockbit 3.0 dengan tuntutan tebusan senilai 8 juta dollar AS atau sekitar Rp 131 miliar. (CNN Indonesia, 25/6/2024)
Baca juga: Keamanan informasi bukan pilihan tapi keharusan!
9 Cara melindungi data pribadi anda
Berikut ini adalah beberapa cara untuk melindungi data pribadi Anda dari ancaman cybercrime dan kebocoran data.
Source: Berbagai Sumber
Gunakan password yang kuat dan unik
Hindari penggunaan password yang sama untuk beberapa akun. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol, serta ganti secara berkala.
Pastikan situs web menggunakan https
Selalu periksa ikon gembok dan protokol “https://” sebelum memasukkan data pribadi.
Waspada tautan & lampiran mencurigakan
Hindari mengklik tautan dari email/spam tak dikenal untuk mencegah phishing dan malware.
Pisahkan email untuk transaksi dan sosial media
Gunakan alamat email berbeda untuk keperluan penting dan interaksi publik.
Gunakan antivirus dan fitur keamanan aplikasi
Pastikan semua perangkat memiliki software keamanan yang selalu diperbarui.
Hindari wi-fi publik
Wi-Fi publik rawan disusupi peretas. Gunakan VPN jika harus mengakses data penting di jaringan umum.
Jaga privasi di media sosial
Batasi informasi pribadi yang dibagikan, terutama tanggal lahir, alamat, dan nomor telepon.
Waspadai modus pencurian identitas baru
Kejahatan siber terus berkembang. Selalu update pengetahuan dan cek sumber informasi.
Patuhi regulasi perlindungan data (UU PDP)
Berbagai negara memiliki aturan khusus terkait data pribadi. Di Indonesia sendiri, UU PDP (Perlindungan Data Pribadi) resmi diberlakukan mulai Oktober 2024.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat melindungi data pribadi Anda dari ancaman kejahatan siber maupun kebocoran informasi.
Data pribadi adalah aset berharga yang perlu kita jaga keamanannya. Baik individu maupun organisasi kita perlu memiliki kesadaran dan strategi perlindungan yang tepat dan dilakukan secara konsisten.
It takes 20 years to build a reputation and a few minutes of cyber-incident to ruin it. ― Stephane Nappo.
Jangan abaikan keamanan digital Anda! Ingatlah bahwa keamanan data pribadi sangat penting, dan kecilnya tindakan yang diambil dapat berdampak besar pada keamanan Anda.
Ingin sistem digital Anda lebih aman dari serangan siber? Hubungi tim ahli kami sekarang untuk layanan konsultasi dan audit awal!
Last Updated: 11 April 2025