Implementasi ISO 9001:2015 di perusahaan akan membantu organisasi memastikan kualitasnya bagi pelanggan. Sehingga memberikan dampak positif bagi citra perusahaan dan meningkatkan value dimata konsumen.
ISO 9001 menetapkan sejumlah kriteria untuk sistem manajemen mutu dan merupakan satu-satunya standar dalam ISO 9000 family yang dapat disertifikasi.
Standar ini dapat digunakan oleh organisasi apa pun, besar atau kecil, terlepas dari bidang kegiatannya. Bahkan, ada lebih dari satu juta perusahaan dan organisasi di lebih dari 170 negara telah bersertifikat ISO 9001.
Contents
Integrasi Standar Sistem Manajemen
Sistem Manajemen berbasis ISO adalah standar internasional yang persyaratannya dirancang dengan High Level Structure (HLS) atau Annex SL. Sehingga memungkinkan organisasi mengimplementasikannya dengan lebih dari satu jenis standar ISO. Dengan HLS, integrasi sistem manajemen akan lebih mudah dilakukan karena adanya konsistensi antar standar ISO.
Integrasi ISO memungkinkan organisasi mengimplementasikan lebih dari satu standar ISO secara bersamaan. Sehingga memungkinkan organisasi menerapkan semua standar yang dibutuhkan untuk menunjang operasional bisnisnya.
ISO 9001 adalah salah satu standar yang paling populer diimplementasikan organisasi, termasuk daftar terbanyak sertifikasi ISO yang telah diperoleh organisasi di selurruh dunia.
Implementasi ISO 9001 dapat diintegrasikan dengan banyak standar seperti ISO 14001, ISO 45001, ISO 37001, ISO 27001, dan masih banyak lagi.
Proses Bisnis Perusahaan
Selain persyaratan dalam standar ISO, untuk menerapkan dan memperoleh sertifikasi ISO organisasi perlu memperhatikan banyak aspek dalam bisnisnya, salah satunya proses bisnis.
Dalam integrasi dan implementasi ISO 9001:2015 terdapat 3 elemen penting terkait proses bisnis yaitu:
Pendekatan Berbasis Proses
ISO 9001 menekankan pentingnya mengelola organisasi sebagai serangkaian proses yang saling terkait. Organisasi perlu mengidentifikasi, memahami, dan mengendalikan proses-proses kunci yang mempengaruhi kualitas produk atau layanan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat memastikan efisiensi, efektivitas, dan konsistensi dalam mencapai tujuan mutu.
Risk Management
ISO 9001 mendorong organisasi untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menanggapi risiko yang dapat mempengaruhi kinerja sistem manajemen mutu. Risiko bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk faktor internal dan eksternal. Dengan menerapkan manajemen risiko, organisasi dapat mengurangi kemungkinan kegagalan, meminimalkan dampak negatif, dan memanfaatkan peluang yang ada untuk peningkatan.
Peningkatan Berkelanjutan (Continuous Improvement)
Peningkatan berkelanjutan adalah prinsip inti dari ISO 9001. Organisasi harus secara sistematis memantau, mengukur, dan mengevaluasi kinerja proses mereka untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) sering digunakan untuk memastikan bahwa perbaikan yang dilakukan berkelanjutan dan efektif.
ISO 9001 memberikan kerangka kerja yang jelas untuk memastikan perusahaan memenuhi persyaratan pelanggan, memperbaiki efisiensi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Integrasi dan implementasi ISO 9001
Berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan perusahaan dalam melakukan integrasi dan implementasi ISO 9001. Langkah ini membantu perusahaan mendapatkan hasil yang efisien serta mendapatkan keunggulan bisnis yang diharapkan.
- Analisis serta penyesuaian proses bisnis
Persahaan harus melakukan analisis mendalam terkait proses bisnis yang ada dan menyesuaikannya dengan standar dan prinsip ISO 9001.
- Pemilihan serta implementasi enterprise resource planning yang tepat
Selanjutnya perusahaan harus memilih sistem enterprise resource planning (ERP) yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
- Integrasi standard operating procedures (SOP) ke dalam enterprise resource planning
Standard operating procedures atau SOP harus dimasukkan ke dalam enterprise resource planning (ERP) sehingga dapat diakses serta diikuti oleh seluruh karyawan.
- Pelatihan dan kesadaran karyawan
Selanjutnya, perusahaan harus memberikan pelatihan serta meningkatkan kesadaran karyawan akan penggunaan ERP, SOP, dan perannya dalam implementasi ISO 9001. Hal ini bertujuan untuk membantu karyawan dalam mengadopsi perubahan serta menjalankan proses bisnis dengan benar dan tepat.
Implementasi ISO 9001 bukan hanya tentang mendapatkan sertifikasi, tapi tentang membangun sistem manajemen mutu yang konsisten, efisien, dan terpercaya.
Ingin mulai integrasi ISO 9001 dengan standar lainnya seperti ISO 27001?
Konsultasikan kebutuhan sistem manajemen Anda bersama konsultan berpengalaman kami.