Di era digital seperti sekarang, keamanan informasi bukan lagi pilihan melainkan keharusan. Namun sayangnya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan-kesalahan sepele yang bisa berujung pada kebocoran data, pencurian identitas, bahkan kerugian finansial.

Apa saja kesalahan tersebut? Dan bagaimana cara menghindarinya? Yuk, simak daftar berikut agar kamu bisa lebih waspada saat beraktivitas online!

Contoh: “123456”, “password”, atau “admin”

Password seperti ini memang gampang diingat—tapi juga gampang dibobol. Hacker hanya butuh hitungan detik untuk menebaknya.

Solusi: Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Misalnya: S3m@ng4t2025!

  • Membagikan Informasi Pribadi secara Online

Mengunggah alamat rumah, tanggal lahir, atau nomor HP di media sosial bisa jadi celah besar bagi pelaku kejahatan siber.

Tips: Simpan informasi pribadi hanya untuk orang terpercaya. Atur privasi akun media sosial agar tidak bisa dilihat sembarang orang.

  • Tidak Meng-update Perangkat Lunak

Setiap pembaruan sistem biasanya berisi perbaikan celah keamanan. Jika kamu menunda update, berarti kamu membuka peluang bagi peretas.

Solusi: Aktifkan pembaruan otomatis atau jadwalkan update secara rutin, minimal seminggu sekali.

  • Membuka Lampiran Email yang Mencurigakan

Pernah dapat email berhadiah undian jutaan rupiah? Hati-hati—itu bisa jadi phishing atau penyebar malware.

Ingat: Jangan buka lampiran dari email yang tidak kamu kenal. Selalu cek alamat pengirim dan jangan mudah tergiur janji hadiah.

  • Meninggalkan Perangkat dalam Keadaan Tidak Terkunci

Laptop di meja kerja tanpa password? Atau HP dibiarkan terbuka di tempat umum? Itu sama saja dengan mengundang pencuri data.

Tips: Selalu aktifkan kunci layar otomatis dan gunakan PIN, password, atau biometrik.

  • Tidak Mengaktifkan Fitur Keamanan

Tanpa antivirus, firewall, atau VPN, perangkatmu bisa dengan mudah menjadi target serangan malware.

Langkah cerdas: Gunakan antivirus resmi dan aktifkan firewall. Pertimbangkan juga penggunaan VPN saat akses Wi-Fi publik.

  • Menggunakan Wi-Fi Publik yang Tidak Aman

Koneksi Wi-Fi gratis memang menggoda. Tapi tanpa perlindungan, datamu bisa dicuri dalam perjalanan, bahkan sebelum sampai ke server.

Solusi aman: Gunakan VPN, hindari akses aplikasi perbankan saat memakai Wi-Fi publik, dan logout dari semua akun setelah digunakan.

  • Tidak Mem-backup Data

Bayangkan semua file pentingmu hilang hanya karena laptop rusak atau HP dicuri. Tanpa backup, kamu tidak bisa mengembalikannya.

Langkah preventif: Gunakan penyimpanan cloud atau hard drive eksternal untuk backup otomatis secara rutin.

Lindungi Data, Lindungi Diri

Menjaga keamanan informasi bukan soal seberapa canggih perangkat yang kamu miliki, tapi seberapa sadar dan disiplin kamu dalam menggunakannya. Hindari delapan kesalahan di atas agar datamu tetap aman dari risiko kebocoran dan serangan siber.

Ingin Keamanan Informasi Bisnismu Lebih Terjamin?

Kami siap membantu perusahaan anda membangun sistem manajemen keamanan informasi sesuai standar ISO 27001.

Konsultasi Sekarang!

Pelajari layanan ISO 27001 atau layanan lainnya dari Madhava Technology.