Di tengah gempuran serangan siber dan kebocoran data yang semakin sering terjadi, keamanan informasi menjadi isu krusial bagi setiap perusahaan. Bukan hanya soal melindungi data keuangan, tetapi juga data karyawan, kontrak bisnis, dan informasi sensitif lainnya.
Untungnya, perkembangan teknologi saat ini dapat menjadi tameng utama untuk menjaga keamanan data perusahaan Anda.
Contents
5 Cara Meningkatkan Keamanan Informasi Perusahaan
Berikut ini adalah 5 cara teknologi membantu meningkatkan keamanan informasi perusahaan.
Firewall: Penjaga Gerbang Jaringan
Apa itu firewall?
Firewall adalah sistem pengaman yang berfungsi menyaring lalu lintas jaringan. Ia memeriksa setiap paket data yang masuk dan keluar untuk memastikan hanya data sah yang diperbolehkan lewat.
Fungsinya:
- Mencegah akses tidak sah
- Memblokir situs atau file berbahaya
- Menjadi tameng awal dari serangan luar
Tips: Gunakan firewall berbasis perangkat lunak maupun perangkat keras untuk perlindungan berlapis.
Enkripsi Data: Mengunci Informasi Sensitif
Enkripsi bekerja dengan mengacak data menjadi format yang tidak bisa dibaca, kecuali oleh pihak yang memiliki kunci dekripsi.
Kenapa penting?
- Melindungi data saat dikirim melalui email atau cloud
- Mencegah kebocoran data saat perangkat hilang
- Ideal untuk melindungi file gaji, data medis, atau informasi strategi bisnis
Baca juga: 9 Cara Efektif Melindungi Data Pribadi dari Ancaman Cybercrime dan Kebocoran Data
Sistem Keamanan Jaringan: Perisai Komprehensif
Sistem ini mencakup kombinasi firewall, antivirus, sistem deteksi intrusi (IDS), dan pengendali akses.
Keunggulannya:
- Mendeteksi dan menanggulangi malware secara real-time
- Memfilter lalu lintas mencurigakan
- Mengatur siapa saja yang boleh mengakses bagian tertentu dari jaringan
Solusi ini sangat krusial terutama bagi perusahaan yang menyimpan data pelanggan atau memproses transaksi online.
Otentikasi Multi-Faktor (MFA): Verifikasi Ganda yang Aman
Satu password saja tidak cukup. Sistem Multi-Factor Authentication (MFA) meminta dua atau lebih metode verifikasi.
Contoh MFA:
- Password + kode OTP
- Sidik jari + PIN
- Token fisik + verifikasi biometrik
Manfaatnya:
- Mengurangi risiko pembobolan akun
- Memberikan lapisan keamanan tambahan untuk akses ke sistem penting
Pelatihan Karyawan: Faktor Manusia Masih Jadi Kunci
Teknologi tidak akan berarti apa-apa jika penggunanya tidak paham cara menggunakannya dengan aman. Oleh karena itu, pelatihan rutin untuk karyawan adalah keharusan.
Materi pelatihan yang wajib ada:
- Cara membuat password yang kuat
- Tanda-tanda phishing dan penipuan online
- Kebijakan keamanan data perusahaan
- Cara melaporkan insiden siber
Baca juga: 13 Teknik Social Engineering dan Cara Efektif Menghindarinya di 2025
Keamanan Data = Teknologi + Kesadaran
Melindungi informasi perusahaan bukan hanya tanggung jawab tim IT. Ini adalah komitmen bersama antara teknologi yang tepat dan kesadaran seluruh karyawan.
Mulailah dengan menerapkan sistem seperti firewall, enkripsi, MFA, serta investasi pada edukasi keamanan informasi internal. Karena sekali data bocor, kerugiannya bisa tak ternilai.
Ingin Sistem Keamanan Informasi Bisnis Anda Lebih Tangguh?
Kami bantu Anda menyusun dan mengimplementasikan sistem keamanan informasi berbasis ISO/IEC 27001:
- Audit & Assessment
- Konsultasi & Implementasi ISO 27001
- Pelatihan Kesadaran Keamanan Informasi
- Penyusunan Kebijakan & SOP
Pelajari Layanannya di sini.
Hubungi Kami untuk Konsultasi Gratis.