Keamanan informasi menjadi salah satu hal yang sangat penting di era digital. Di dunia bisnis yang semakin terhubung, tidak ada yang lebih penting selain memastikan bahwa data organisasi aman dari ancaman siber seperti serangan malware, peretasan data, dan pencurian identitas semakin canggih dan merajalela. Untuk melindungi informasi sensitif dan menjaga kepercayaan pelanggan, Perusahaan perlu mengadopsi pendekatan yang komprehensif dalam mengelola keamanan siber mereka. Salah satunya dengan mengintegrasikan standar internasional ISO 27001 dalam strategi keamanan siber perusahaan.
Baca juga: Penerapan ISO 27001 sebagai cara mencegah Phising
Contents
Apa Itu Serangan Siber?
Serangan siber merupakan serangan berbahaya yang dilakukan oleh kelompok, individu, atau organisasi. Pihak-pihak ini menyasar sistem informasi komputer, jaringan, infrastruktur, atau perangkat pribadi yang bersifat anonim. Tujuan dari serangan siber biasanya untuk mencuri, mengubah, merugikan hingga menghancurkan target yang sudah ditentukan dengan cara meretas. Secara garis besar, metode serangan siber diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Serangan pasif
Umumnya dilakukan secara diam-diam, dimana pelaku mencoba menyembunyikan aktivitas mereka sehingga target tidak mengetahui jika ia sedang diserang.
- Serangan aktif
Dilakukan secara agresif yang dimaksudkan untuk mengganggu atau menghancurkan perangkat pribadi jaringan atau bahkan seluruh infrastruktur.
- Serangan orang dalam
Jenis serangan ini dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki akses resmi ke sistem yang telah ditargetkan.
- Serangan orang luar
Biasanya dilakukan oleh orang-orang yang ada di luar batas tempat target berada.
Apa itu keamanan siber?
Cyber security atau keamanan siber adalah bentuk perlindungan terhadap sistem yang terhubung ke internet, termasuk perangkat keras, perangkat lunak hingga data yang dimiliki. Praktik cyber security tidak hanya dilakukan oleh individu, tapi juga dilakukan oleh perusahaan dan instansi. Cara ini bisa membantu melindungi pusat data dan sistem komputerisasi lainnya yang dilakukan dari akses yang tidak sah. Cyber security sangat dibutuhkan pada era transformasi digital saat ini khususnya untuk suatu perusahaan.
Sistem Manajemen Keamanan Informasi – SMKI ISO 27001
ISO 27001 adalah standar untuk keamanan informasi yang diterapkan oleh perusahaan untuk mengelola dan menerapkan langkah-langkah keamanan informasi. Standar ISO 27001 memiliki kerangka kerja yang dirancang untuk membantu organisasi mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko keamanan informasi mereka secara sistematis dan efektif.
Dengan menerapkan ISO 27001, perusahaan dapat memperkuat pertahanan terhadap ancaman siber dan meningkatkan ketahanan terhadap serangan. Standar ini mencakup beberapa aspek seperti manajemen risiko, audit, tata kelola hingga keamanan siber. ISO 27001 memiliki 3 prinsip sebagai kerangka kerja yang digunakan untuk menjaga keamanan informasi. Prinsip tersebut dikenal sebagai CIA Triad terdiri dari kerahasiaan, ketersediaan dan integritas.
Integrasi ISO 27001 dalam Strategi Keamanan Siber Perusahaan
Langkah awal mengintegrasikan ISO 27001 ke dalam strategi keamanan siber perusahaan adalah dengan memahami prinsip-prinsip dasar standar ini. ISO 27001 menekankan pentingnya pendekatan berbasis risiko dalam mengelola keamanan informasi. Yaitu dengan melibatkan identifikasi aset informasi yang penting, evaluasi risiko yang terkait dengan aset, serta penerapan kontrol keamanan yang sesuai untuk mengurangi risiko.
Selanjutnya, perusahaan perlu mengembangkan kebijakan keamanan informasi yang sesuai dengan persyaratan ISO 27001. Kebijakan ini harus mencakup berbagai aspek keamanan informasi, termasuk akses pengguna, pengelolaan sandi, enkripsi data, pemantauan keamanan, dan tanggapan terhadap insiden keamanan.
Setelah kebijakan keamanan informasi dibuat, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan kontrol keamanan yang diperlukan sesuai dengan standar ISO 27001. Termasuk pengaturan sistem autentikasi yang kuat, pemantauan kegiatan pengguna secara teratur, dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan informasi yang ditetapkan.
Selain itu, audit internal dan evaluasi secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) berjalan sesuai dengan standar ISO 27001. Hal ini membantu perusahaan untuk memperbaiki dan meningkatkan keamanan informasi secaa berkelanjutan.
Integrasi ISO 27001 dalam strategi keamanan siber perusahaan bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari manajemen puncak, perusahaan dapat meningkatkan ketahanan terhadap ancaman siber yang berkembang. Dengan demikian, penerapan standar ini tidak hanya membantu melindungi informasi sensitif perusahaan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan dan reputasi perusahaan yang semakin terhubung secara digital.