it audit, audit teknologi informasi, jasa it audit aspi, konsultan it audit Jakarta, jasa audit iso 27001 untuk keamanan informasi
Hubungi Kami

Jasa IT Audit Berbasis Regulasi
“Penuhi Kewajiban IT Audit di Sektor Publik dan Swasta dengan Regulasi dan Metode Termutakhir"
Audit TI (Audit Teknologi Informasi atau IT Audit) adalah proses evaluasi dan penilaian terhadap sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi, dan praktik manajemen TI suatu organisasi.
Tujuan dari IT Audit adalah untuk memastikan bahwa sistem informasi dan teknologi informasi yang digunakan oleh organisasi tersebut berfungsi dengan baik, aman, dan sesuai dengan kebijakan dan standar yang berlaku.

Mengapa IT Audit Penting?
Identifikasi Potensi Risiko dan Vulnerabilitas
Meningkatkan Efisiensi Sistem TI
Kepatuhan dan Reputasi
Rencana Perbaikan yang Terarah
Laporan Audit yang Komprehensif
Siapa saja yang harus IT Audit?
- Perusahaan Keuangan dan Lembaga Perbankan
- Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
- Organisasi yang Mengelola Data Pribadi
- Lembaga Pemerintahan dan Instansi Publik
- Perusahaan Teknologi dan Penyedia Layanan TI
- Perusahaan dengan Standar ISO dan Sertifikasi Terkait Keamanan Informasi
- Perusahaan dengan Infrastruktur Teknologi yang Kompleks
- Perusahaan yang Terlibat dalam E-Commerce dan Layanan Digital

Metode IT Audit
Audit Keamanan Sistem
Audit Manajemen Risiko
Audit Kepatuhan
Audit Tata Kelola TI
Audit Infrastruktur TI
Audit Kontinuitas Bisnis
Audit Sistem Database
Audit Keamanan Jaringan
Audit Manajemen Akses
Audit Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Proses IT Audit
Perencanaan dan Persiapan
Pengumpulan Data & Analisis
Pelaksanaan Audit
Laporan Temuan dan Rekomendasi
Implementasi dan Tindak Lanjut
(Frequently Ask Question)
Durasi IT audit tergantung pada ukuran organisasi, kompleksitas sistem TI, dan ruang lingkup audit. Biasanya waktu yang dibutuhkan antara 2 hingga 8 minggu. Bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung kebutuhan organisasi.
IT audit mencakup evaluasi beberapa aspek utama, seperti:
- Keamanan sistem informasi (access control, firewall, antivirus).
- Kepatuhan terhadap regulasi (misalnya, ISO 27001, GDPR, atau UU PDP di Indonesia).
- Efisiensi dan keandalan infrastruktur TI.
- Kebijakan backup dan pemulihan data.
- Pengelolaan insiden dan risiko TI.
Tidak. Keamanan siber adalah salah satu aspek penting, tetapi bukan satu-satunya fokus. Selain keamanan siber, IT Audit juga menilai efisiensi operasional, keandalan infrastruktur TI, kepatuhan regulasi, pengelolaan risiko TI, serta kesiapan organisasi dalam menangani insiden TI.
Ya, IT audit memberikan wawasan kritis untuk pengambilan keputusan strategis. Audit ini membantu organisasi mengidentifikasi risiko, meningkatkan efisiensi operasional, dan menentukan prioritas dalam investasi teknologi. Sehingga organisasi dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi aset digital, meningkatkan kinerja sistem, dan mematuhi regulasi.
Audit Internal dilakukan oleh tim internal organisasi untuk memastikan kontrol internal berjalan efektif. Sedangkan Audit Eksternal dilakukan oleh pihak ketiga independen untuk memberikan pandangan objektif mengenai keamanan dan kepatuhan TI, serta pemenuhan persyaratan regulator atau klien.