Standar keamanan informasi dalam seri ISO 27000 menjelaskan berbagai macam topik di bidang keamanan informasi. Contohnya seperti standar internasional ISO 27001 Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS), ISO 27701 sistem manajemen perlindungan data, ISO 27017 memberikan panduan tentang langkah keamanan informasi untuk komputasi cloud dan ISO 27005 yang memberikan panduan untuk manajemen risiko keamanan informasi.
Dampak gangguan keamanan informasi saat ini bisa saja hanya berupa gangguan kecil yang masih bisa ditanggung organisasi atau merupakan kerugian dalam skala besar yang tidak bisa ditanggung lagi oleh organisasi. Dalam pengelolaan keamanan informasi digunakan pendekatan menyeluruh mulai dari identifikasi setiap potensi kelemahan yang ada, strategi pencegahan dan penanganan gangguan keamanan, hingga menilai besar kerugian dari gangguan keamanan yang bisa saja terjadi.
Semua perusahaan bisa mendapatkan manfaat dan pendekatan struktur sistematis dari standar keamanan informasi. Hal ini kemungkinan data rahasia akan dilindungi dari kehilangan dan penyalahgunaan, serta membantu mengidentifikasi dan mengurangi ancaman. Pendekatan ini membantu memastikan ketersediaan sistem TI perusahaan sehingga berkontribusi pada proses bisnis.
Contents
Manfaat Manajemen Keamanan Informasi
Perusahaan atau organisasi akan mendapatkan beberapa manfaat manajemen keamanan informasi jika menerapkan ISO 27001, seperti:
- Membantu organisasi menjalankan perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan keamanan informasi.
- Membantu pemenuhan kesesuaian terhadap kebutuhan standar keamanan informasi yang sudah teruji.
- Memberikan citra positif kepada perusahaan serta persepsi dan kepercayaan kepada klien.
- Memenuhi efektivitas dan keandalan pengamanan informasi.
- Menunjukkan tata kelola yang baik dalam penanganan informasi.
- Meningkatkan pangsa pasar.
- Membuat pelaksanaan setiap proses menjadi lebih baik dan sistematis.
- Memiliki pengendalian keamanan informasi pada lingkungan proses bisnisnya yang bisa menimbulkan risiko atau gangguan.
- Meminimalkan risiko melalui proses risk management yang profesional, terstandarisasi, dan komprehensif dalam kerangka manajemen risiko.
- Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3 Aspek Keamanan Informasi (CIA Triad)
CIA Triad merupakan model standar dalam keamanan informasi yang dibuat untuk mengatur dan mengevaluasi bagaimana sebuah data disimpan, dikirim, atau diproses. Setiap aspek CIA Triad akan menjadi komponen penting dari keamanan informasi, seperti:
- Confidentiality atau kerahasiaan
Informasi rahasia merupakan data yang paling dicari oleh hacker. Informasi yang diincar biasanya seperti informasi pelanggan, data karyawan, kekayaan intelektual atau informasi mengenai rahasia dagang.
- Integrity atau integritas
Integrity merupakan suatu metode atau langkah untuk menjaga data agar tidak bisa dimanipulasi dan diubah oleh pihak yang tidak berwenang. Metode ini akan memberikan jaminan atas keakuratan dan kelengkapan informasi.
- Availability atau ketersediaan
Dalam konteks keamanan informasi cara untuk menjaga agar sebuah sistem tetap bisa digunakan merupakan hal penting yang harus dilakukan. Dengan memberikan perlindungan availability, organisasi harus bisa memberikan jaminan bahwa sistem dan data bisa diakses oleh pengguna.
Macam-Macam Standar Keamanan Informasi
ISO memiliki berbagai jenis standar yang dapat membantu organisasi menjalankan bisnisnya secara lebih efektif dan efisien. Salah satunya rangkaian standar ISO 27000 atau ISO 27000 series tentang keamanan informasi. Berikut adalah daftar Standar Nasional Indonesia terkait Keamanan Siber dan Sandi (BSSN).