Ancaman siber telah berkembang menjadi salah satu risiko yang menghawatirkan bagi perusahaan, terutama bagi mereka yang mengelola data pribadi dalam jumlah besar. Implementasi standar ISO 27701 adalah solusi tepat bagi perusahaan untuk memperkuat sistem keamanan siber. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mematuhi peraturan perlindungan data dan memperketat keamanan terhadap berbagai risiko yang berpotensi merusak reputasi serta kepercayaan pelanggan, seperti serangan siber.
Contents
- 1 Apa alasan ISO 27701 tepat untuk tangani ancaman siber?
- 2 Langkah Integrasi ISO 27701 Dalam Rangka Mencegah Serangan Siber
- 2.1 1. Lakukan gap analisis terhadap sistem keamanan perusahaan
- 2.2 2. Tentukan ruang lingkup perlindungan data pribadi
- 2.3 3. Implementasikan kebijakan dan prosedur keamanan data yang kuat
- 2.4 4. Lakukan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber dan privasi data
- 2.5 5. Lakukan evaluasi berkala
- 2.6 Dapatkan Konsultasi ISO dengan penawaran terbaik
Apa alasan ISO 27701 tepat untuk tangani ancaman siber?
ISO 27701 dirancang sebagai standar lanjutan dari ISO 27001. Dengan menambahkan fokus perlindungan terhadap data pribadi, standar ini dapat membantu mengatasi kelemahan dalam sistem keamanan yang ada serta meningkatkan perlindungan dari serangan siber dengan cara:
- Perlindungan privasi ditingkatkan melalui integrasi kebijakan privasi dan keamanan informasi, sehingga perusahaan dapat meminimalkan risiko kebocoran data yang bisa dieksploitasi oleh penyerang siber.
- Peningkatan kesadaran dan budaya keamanan di lingkungan organisasi dan di semua level, sehingga dapat mengurangi kemungkinan kelalaian manusia yang seringkali dijadikan kelemahan dalam serangan siber.
Langkah Integrasi ISO 27701 Dalam Rangka Mencegah Serangan Siber
1. Lakukan gap analisis terhadap sistem keamanan perusahaan
Sebelum melaksanakan integrasi ISO 27701, lakukan gap analisis dan pastikan bahwa perusahan telah memenuhi persyaratan ISO 27001 secara menyeluruh. Sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan rentan terhadap serangan siber, khususnya terkait perlindungan data pribadi.
2. Tentukan ruang lingkup perlindungan data pribadi
Dalam hal ini lakukan identifikasi jenis data pribadi, risiko yang ditimbulkan, serta tentukan peran perusahaan sesuai standar ISO 27701 (sebagai pengendali atau pemroses data). Kemudian lakukan pemetaan proses data dari awal hingga akhir, termasuk pihak eksternal yang mengakses data, sehingga perusahaan dapat memahami jalur keamanan dan titik rawan di mana data pribadi mungkin terekspos.
3. Implementasikan kebijakan dan prosedur keamanan data yang kuat
Tetapkan kebijakan privasi yang mencakup semua aspek perlindungan data pribadi untuk mencegah akses tidak sah. Kebijakan ini harus memuat prosedur mitigasi insiden siber, strategi pelaporan, dan penanganan kebocoran data. Integrasi ISO 27701 harus mencakup langkah-langkah yang memungkinkan perusahaan melakukan pemantauan terhadap akses data pribadi dan dapat mendeteksi upaya serangan lebih awal.
4. Lakukan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber dan privasi data
Perusahaan harus memastikan bahwa semua karyawan memahami kebijakan keamanan termasuk peran dan tanggung jawabnya dalam mencegah serangan siber. Kemudian pastikan memberikan pelatihan lanjutan untuk tim TI dan manajemen puncak tentang cara menangani data pribadi dan mengidentifikasi potensi ancaman siber. Hal ini penting agar setiap karyawan bisa bertindak responsif jika terjadi insiden keamanan.
5. Lakukan evaluasi berkala
Laksanakan audit terhadap kebijakan dan prosedur ISO 27701 secara berkala untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas perlindungan data. Kemudian, lakukan evaluasi ketika terjadi insiden keamanan untuk menilai faktor penyebab dan menentukan prosedur pencegahan terhadap risiko serupa di masa depan.
Ingin konsultasi ISO 27701? Kami siap membantu dengan didampingi tenaga ahli profesional dan berpengalaman di bidangnya. Untuk info layanan lainnya kunjungi website Madhava Technology atau hubungi kami!